
Arendana – Sebuah Novel
Fase 1: Nasi Bungkus? Bento! Tidak banyak yang diketahuinya. Hamparan pemandangan asing kini telah menyapu setiap kali sepasang mata itu berkedip. Seperti yang mereka bilang, kereta ini melaju dengan kecepatan tinggi, sampai-sampai setiap yang dilewatinya berlalu begitu saja. Entah sejak kapan, pandangannya hanya tertuju pada pemandangan di luar jendela yang asing. Entah mengapa, gairah sama sekali tidak kunjung menghampiri. Sesuatu yang asing