Kolaborasi Industri dan Akademik : Casa Valle Eco Lodge X ARS University

Sebagai tempat wisata yang baru dibuka awal tahun 2023. Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe tentu memerlukan promosi dalam berbagai flatform media terutama media sosial yang mudah dijangkau oleh masyarakat digital saat ini. Untuk itu diperlukan adanya bantuan dari para konten creator maupun akademisi yang memiliki kompetensi dalam mempublikasikan tempat wisata dengan kemasan yang menarik dan unik ini.

Menyoal destinasi wisata, Jawa Barat memiliki potensi yang sangat luar bisa dalam menyuguhkan tempat wisata, baik wisata dengan alam terbuka, budaya, kuliner dan lain sebagainya. Suasana alam terbuka memang paling banyak diminati oleh para wisatawan yang melancong ke Jawa Barat. Alasannya di Jawa Barat memiliki keindahan alam yang luar biasa dan cukup beragam baik itu alam pegunungan, pantai, maupun alam lainnya. Bahkan 53,71% tipe tempat wisata di Jawa Barat merupakan objek wisata alam. Hal ini mendominasi tipe wisata lainnya yang ada di Jawa Barat seperti tempat wisata budaya yang hanya 21,90% dan wisata buatan 19,45% serta 4,94% tempat wisata untuk minat khusus.

Didorong oleh potensi alam yang indah dan beragam itu, usaha pariwisata di Jawa Barat semakin berkembang akhir-akhir ini, dibuktikan dengan semakin banyaknya destinasi wisata yang bermunculan di sejumlah tempat di Jawa Barat. Konsep wisata  baru yang ditawarkannya pun beragam mulai dari out bond, kolam renang, hingga tempat berkemah. Salah satu tempat wisata yang menyediakan tempat untuk berkemah adalah Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe yang terletak di Cikawung desa Kadaka Jaya Kec. Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Bukan hanya tempat wisata, di Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe ini disediakan tenda berukuran besar sehingga bisa menampung keluarga dengan dilengkapi tempat tidur yang cukup untuk empat orang. 

Suasana alam perbukitan dan pesawahan Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe menjadi khas nuansa alam Indonesia, bahkan ada yang mengatakan sebagai Ubudnya Sumedang. Suasana khas pedesaan yang asri serta udara yang sejuk tentuk membuat betah para wisatawan yang berkunjung atau bermalam di dalam tenda-tenda yang diletakan di bawah atap bambu. Terlebih fasilitas yang mendukung seperti cafe, tempat ibadah, toilet dan sebagainya mendorong wisatawan untuk bisa berlama-lama di tempat.

Sebuah tempat wisata yang cukup unik dan menarik ini, tentu perlu disosialisasikan agar bisa diketahui oleh masyarakat yang menyukai tempat-tempat wisata camping maupun suasana alam pedesaan. Sebagai tempat wisata yang baru dibuka awal tahun 2023. Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe tentu memerlukan promosi dalam berbagai flatform media terutama media sosial yang mudah dijangkau oleh masyarakat digital saat ini. Untuk itu diperlukan adanya bantuan dari para konten creator maupun akademisi yang memiliki kompetensi dalam mempublikasikan tempat wisata dengan kemasan yang menarik dan unik ini.

Program Studi Desain Komunikasi Visual melibatkan sejumah dosennya untuk melakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yakni apa yang diperlukan oleh Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe dalam hal mempromosikan dan mempublikasikan keberadaan destinasi wisata tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Perancangan Video profile dan Konten Sosial Media untuk Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang” ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 17 – 18 Juli 2023. Hal ini dilakukan supaya bisa lebih menambah tingkat okupansi wisata camping di Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe yang tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal di sekitar lokasi tetapi juga wisatawan dari luar daerah bahkan dari mancanegara. 

Media promosi yang dibuat sebagai alternatif penyampaian informasi adalah audio visual atau video tayang. Hal ini beralasan bahwa masyarakat saat ini lebih menyukai informasi yang disampaikan melalui tontonan, selain itu video tayang dapat memberikan nuansa yang lebih realis dibanding media lainnya. Selain itu, konten video bisa dengan mudah dipublikasikan melalui berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, bahkan hingga YouTube.

Tahapan yang dilakukan dalam proses pembuatan video tayang ini terdiri dari tiga tahapan yakni pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Pada tahapan pra-produksi, tim dosen DKV ARS University melakukan riset terhadap lokasi wisata, menyusun materi untuk bahan peliputan, hingga mempersiapkan kebutuhan produksi. Tahapan produksi adalah proses shooting atau pengambilan gambar semua lokasi yang ada di tempat wisata Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe dengan menggunakan kamera handheld dan drone. Terakhir adalah proses pengeditan atau pasca-produksi yang meliputi penyusunan shoot-shoot yang diambil ketika produksi, mengkurasi, memberikan audio dan title serta grafis lainnya.

Proses pembuatan video tayang yang bisa dikatakan sejenis iklan maupun video profile Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe ini dikerjakan dengan melibatkan tim yang bertugas yakni Bayu Bambang Perdana sebagai videografer, Panji Firman sebagai director, Iwan Muhammad Ridwan sebagai tim kreatif, Oki Adityawan sebagai Audio & Lightingman serta Sandi Destian Pratama sebagai editor dan grafis. Hasil dari video tayang yang dibuat telah dipublikasikan padah channel youtube Java Design dan Instagram Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe. 

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembuatan video tayang ini diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan Casa Valle Eco Lodge, Campe & Cafe. Dengan demikian jumlah wisatawan yang berkunjung bisa bertambah. Hal yang lebih penting lagi adalah pariwisata di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Sumedang bisa semakin meningkat sehingga memajukan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sumedang (Iwan M. Ridwan).

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel lainnya