Ini Film Animasi Pendek Terbaik yang Wajib Kamu Tonton

Film animasi pendek bukanlah genre atau jenis film yang populer. Film jenis ini biasanya diikutsertakan untuk festival-festival film internasional di berbagai negara. Atau jika ditayangkan secara lokal pun, akan sangat terbatas.

Film animasi pendek umumnya dibuat oleh para filmmaker independen. Dengan tujuan non-profit. Bisa disebut low budget atau bahkan non-budget. Film-film ini dibuat pada dasarnya untuk menunjukkan kapasitas si filmmakernya. Untuk kemudian didanai membuat feature film.
Untuk itu, sebenarnya film animasi pendek memiliki kualitas yang tidak kalah. Karena pada film-film jenis ini. Para filmmakernya dituntut sangat keras untuk menunjukkan kehebatan mereka dalam waktu yang amat singkat. Bisa dibayangkan kan? betapa rumit proses di belakangnya. Nah berikut ini, film-film animasi pendek pilihan yang cocok jadi referensi kamu.

THE WRONG TROUSERS (1993)

Film animasi pendek ini bercerita tentang karakter bernama Wallace, seorang inventor eksentrik dan Gromit, anjing peliharaannya. Film yang disutradarai oleh Nick Park ini menggunakan komedi sebagai kekuatannya.
Film ini banyak mengangkat lelucon-lelucon visual dan komedi fisik yang dilebih-lebihkan dengan balutan momen-momen bisu. Film ini tayang perdana pada bulan Desember 1993 di Amerika Serikat dan Inggris. Dan menuai sukses yang luar biasa dengan menyabet penghargaan Academy Awards untuk kategori Film animasi pendek terbaik.
Kesuksesannya tidak berhenti di situ saja. “The Wrong Trousers,” bahkan menginspirasi diadakannya kegiatan penggalangan amal untuk anak-anak. Sebagai salah satu kegiatan yayasan Wallace and Gromit’s Children Charity.”
“The Wrong Trouser Day” dilaksanakan di Inggris setiap hari jumat terakhir di bulan Juni setiap tahunnya. Selama pelaksanaan, para partisipan memakai celana panjang yang “salah” untuk berkegiatan. Baik itu ke sekolah maupun ke kantor. Di sepanjang hari itu mereka mendonasikan uang mereka untuk membantu anak-anak yang sedang dirawat di berbagai rumah sakit.

VINCENT (1982)

Film animasi pendek ini cukup berbeda dengan film animasi pada umumnya. Film yang digarap dan didesain langsung oleh Tim Burton ini merupakan film animasi horor pertama dan film horor kedua yang diproduksi Disney.
Film ini ditayangkan di beberapa bioskop Di Amerika selama dua minggu. Dan tayang di berbagai festival film. Dari berbagai pemutarannya, “Vincent” cukup meraih kesuksesan dengan menyabet dua penghargaan. Salah satunya dari Critic Prize di Annecy Film Festival, Perancis.

PAPERMAN (2012)

film animasi pendek paperman
Film ini merupakan film animasi komedi romantis produksi Disney. “Paperman” dibuat secara tiga dimensi dengan tehnik gabungan antara animasi tradisional dan komputer animasi. Film ini disutradarai oleh John Kahrs dan ditulis oleh Clio Chiang serta Kendelle Hoyer.
Film yang dibalut dengan nuansa hitam-putih ini cukup sukses. Ia meraih penghargaan Academy Award yang ke-85 untuk film animasi pendek terbaik. Dan ini adalah film yang membawa Disney meraih Oscar sejak penghargaan terakhirnya di tahun 1970.

FOR THE BIRDS (2000)

For the Birds, salah satu film animasi pendek terbaik
Film “For The Birds” produksi Pixar ini dibuat pada tahun 2000. Dengan menggunakan tehnik animasi digital. Ralph Eggleston, sang sutradaranya, sukses membawa film ini menyabet penghargaan Academy Awards sebagai film animasi pendek terbaik di tahun 2001.
Film ini pun ditayangkan di Annecy International Animated Film Festival di Perancis. Dan pada saat yang sama juga ditampilkan bersamaan dengan film animasi Monster, Inc. Di mana keduanya sama-sama produksi dari Pixar.

PRESTO (2008)

Presto, salah satu film animasi pendek terbaik
“Presto” merupakan film animasi pendek yang datang dari rumah produksi Pixar. Film yang dibuat dengan tehnik animasi digital ini ditayangkan di bioskop sebagai pengantar atau pembuka feature film “WALL-E” yang dibuat oleh rumah produksi yang sama.
Film yang disutradarai oleh animator kawakan Pixar, Doug Sweetland ini bercerita tentang pesulap dan kelincinya yang nakal. Film ini dihias dengan lelucon-lelucon visual khas “Tom and Jerry,” atau “Looney Tunes.”
Presto mendapatkan sambutan yang cukup baik. Meskipun tidak menang, namun film ini dinominasikan dalam Annie Award, Academy Award dan dilibatkan dalam acara Animation Show of Shows di tahun 2008.
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel lainnya