Pantai Lovina, Warisan Keindahan Buleleng

Bali memang selalu menawarkan daya tarik yang tidak dapat ditolak, meskipun akhir-akhir ini kita dibanjiri oleh obyek-obyek wisata yang baru. Bali pun nampaknya tidak pernah terasa membosankan, bahkan bagi mereka yang pernah atau sering mengunjunginya.

Rasanya tidak akan pernah cukup waktu untuk kita menjelajahi seluruh kekayaaan dan keindahan di pulau ini. Setiap daerah di Bali memiliki karakter keindahan yang berbeda. Dan tentu saja kita akan mendapatkan berbagai nuansa yang beragam di setiap daerahnya. Salah satu yang memiliki potensi serta karakter khas adalah daerah Bali Utara. Daerah yang merupakan bekas kerajaan Buleleng ini memiliki banyak sekali potensi pariwisata, mulai dari yang bersifat arkeologikal, relijius, kuliner hingga yang menitikberatkan pada keindahan dan kekayaan alam. Bagi para pelancong mancanegara, kekayaan dan keindahan Bali Utara bukanlah hal yang asing, bahkan daerah ini selalu menjadi salah satu destinasi utama perjalanan wisata mereka, dan salah satu spot yang menjadi favoritnya adalah pantai Lovina.
Pantai Lovina sebenarnya sudah lama menjadi produk utama dari pariwisata Bali, namun letaknya yang cukup jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai membuat pantai ini menjadi pilihan yang ke-sekian untuk dikunjungi. Umumnya, pantai ini memang banyak dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara yang biasanya meluangkan waktu cukup lama. Untuk para pelancong domestik, memang cukup jarang yang mengunjungi pantai ini. Tetapi bukan berarti pantai Lovina tidak kalah menarik dengan pantai-pantai lainnya di Bali. Justru Lovina memiliki aktivitas yang tidak akan anda temui di spot-spot pantai lainnya. Pantai Lovina ini berada sekitar 9 kilometer di sebelah barat Singaraja. Membentang di pesisir utara pulau Dewata dan menghadap langsung ke Laut Bali. Pantai ini memang bukan termasuk pantai pasir putih, namun jangan salah, letaknya yang cukup strategis justru membuat pantai Lovina ini memiliki kelebihan lain. Letaknya yang menghadap laut Bali membuat kita dapat melihat dan menikmati ratusan lumba-lumba liar yang melintas. Pemandangan langka inilah yang menjadi salah satu kelebihan pantai Lovina. Di Indonesia sendiri, fenomena ini hanya ada di sedikit pantai saja.
pantai lovina
Untuk dapat menikmati pemandangan langka ini, anda harus berada di pantai Lovina ini sekitar pukul 05.00 – 06.00 Wita. Di sana anda dapat menyewa jukung dengan harga yang sudah dinegosiasikan terlebih dahulu. Perahu jukung itu akan membawa anda ke tengah laut untuk mendekati rombongan lumba-lumba itu. Namun petualangan belum berhenti di situ, karena tidak semudah itu anda akan bertemu para lumba-lumba. Seringkali hewan yang dikenal jinak itu justru mengajak anda bermain dengan mengajak anda mengelilingi lautan, di sinilah letak kesenangannya. Anda akan melihat bagaiman puluhan jukung yang berisi para pelancong saling berkejaran dengan para lumba-lumba. Dan pada saat-saat tertentu, para lumba-lumba itu pun akan bergerak mendekat dan muncul di hadapan anda.
Selain menikmati atraksi lumba-lumba liar, pantai ini pun memiliki keindahan matahari terbit yang akan menemani anda dalam perjalanan kembali ke tepi pantai. Setibanya di tepian, banyak jajanan yang menunggu, inilah saatnya anda berburu kuliner-kuliner khas Bali Utara sebagai menu sarapan. Menjelang siang, anda dapat menyewa kembali perahu jukung untuk pergi ke taman bahwa laut. Di sini anda dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti diving atau snorkeling. Jangan khawatir dengan akomodasi, karena area pantai Lovina ini memiliki akomodasi yang cukup lengkap. Dengan berbagai tawaran wisata yang sangat menarik, serta fasilitas akomodasi yang menunjang, saatnya anda untuk mencobanya sendiri dan menjadikan pengalaman wisata anda ke pulau Bali menjadi tak terlupakan.
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel lainnya