Jenis-jenis Gitar dan Karakteristiknya

Gitar sebagai alat musik yang sangat populer memiliki jenis yang beragam. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda-beda setiap jenisnya Dan menjadi ciri khas dari beberapa genre musik. 

Sebelum membeli gitar, ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis gitar dan karakteristiknya agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis gitar dan karakteristiknya.

Acoustic Guitars

jenis gitar akustik
Acoustic Guitars adalah jenis gitar yang paling populer dan paling tua. Gitar jenis ini sangat portable dan mudah dipakai. Terbuat dari kayu, Acoustic Guitars memiliki lubang resonansi pada body yang berfungsi untuk memperkuat suara senarnya secara akustik. Suara yang dihasilkan oleh gitar ini sangat bergantung pada kayu yang digunakan, semakin bagus kayunya semakin bagus pula suaranya. Ada beberapa jenis kayu yang digunakan sebagai bahan dasar gitar. Kayu-kayu ini disebut Tonewoood. Mereka memiliki ciri khas suara yang berbeda-beda. Hal tersebut akan kami bahas pada artikel lain di situs ini.
Ada dua jenis Acoustic Guitars berdasarkan senar yang dipakai yaitu Acoustic Guitars dengan senar baja dan  senar nilon. Keduanya menghasilkan suara yang berbeda pula. Acoustic Guitars dengan senar baja menghasilkan suara metalik, suara yang dihasikan oleh gitar ini menjadi ciri khas dari beberapa genre populer seperti Folk dan County. Acoustic Guitars senar baja biasanya memiliki bentuk yang ramping. Neck pada gitarnya pun lebih kecil sehingga jarak antar senarnya berdekatan.
Acoustic Guitars senar nilon memiliki neck yang lebih lebar dan body yang lebih besar daripada Acoustic Guitars senar baja. Acoustic Guitars jenis ini adalah model yang paling tua dan biasanya dipakai pada genre musik Classic. Acoustic Guitars senar nilon biasanya disebut sebagai gitar Spanyol sesuai dengan negara asal gitar ini.

The Twelve-string Guitar

jenis gitar 1
Acoustic Guitars adalah jenis gitar yang paling populer dan paling tua. Gitar jenis ini sangat portable dan mudah dipakai. Terbuat dari kayu, Acoustic Guitars memiliki lubang resonansi pada body yang berfungsi untuk memperkuat suara senarnya secara akustik. Suara yang dihasilkan oleh gitar ini sangat bergantung pada kayu yang digunakan, semakin bagus kayunya semakin bagus pula suaranya. Ada beberapa jenis kayu yang digunakan sebagai bahan dasar gitar. Kayu-kayu ini disebut Tonewoood. Mereka memiliki ciri khas suara yang berbeda-beda. Hal tersebut akan kami bahas pada artikel lain di situs ini.

Electric Guitars

jenis gitar 3
Electric Guitar merupakan salah satu jenis gitar yang desainnya sangat mengikuti perkembangan teknologi. Gitar jenis ini telah mengalami banyak perubahan desain, contohnya saja pada gitar listrik merek Fender. Bermula dari desain Telecaster yang hanya memiliki dual pick up, Fender kemudian mengeluarkan Stratocaster dengan empat pick up dalam satu body. Bahkan Fendre telah membuat gitar dengan fitur aoutotune, jadi kita tidak perlu berlama-lama untuk tuning. Hanya dengan menekan tombol, gitar kita akan tuning secara otomatis.
Electric Guitar memiliki body yang solid. Neck-nya ramping, hampir mirip dengan gitar akustik senar baja. Ukuran senar Electric Guitar biasanya lebih tipis, jarak senar dengan neck tidak terlalu jauh senhingga tidak memerlukan banyak tenaga untuk menekan senar. Bentuk body gitar ini sangat beragam. Desain body-nya  biasanya disesuaikan dengan genre musik yang dimainkan, misalnya gitar dengan merek ESP yang biasa dipakai oleh grup band Metalica.

Double-neck Guitar

Double-neck Guitars dirancang untuk mengkombinasikan gitar enam senar dengan gitar dua belas senar dalam satu body.  Desain ini memungkinkan gitaris untuk berganti antara neck dengan mudah. Double-neck Guitars dapat digunakan dalam live performance ketika seorang gitaris membutuhkan gitar dua belas senar sebagai ritem dan gitar enam senar untuk solo gitar.

Gitar Bass

Gitar bass adalah gitar dengan nada terendah. Bentuk dari Gitar bass tak jauh berbeda dari gitar listrik atau akustik biasa, namun dengan neck yang lebih panjag. Gitar bass biasanya memiliki empat hingga enam senar. Sejak pertengahan 1950-an, bass listrik telah banyak menggantikan double bass (alat musik gesek pada orkestra) dalam musik populer.
Bass empat senar biasanya disetel sama dengan doble bass. Setelan nada pada gitar bass diambil dari empat senar terendah dari gitar yang diturunkan satu oktaf (E, A, D, dan G).

Touch Guitar


Touch Guitr adalah alat musik dari keluarga gitar yang telah dirancang untuk dimainkan dengan gaya fretboard-tapping. Cara memainkan Touch Guitars berbeda dengan gitar apada umumnya. Touch guitar dirancang bukan untuk dipetik, melainkan dengan menekan senar atau mengetuk senar. Di Indonesia, gitaris yang menggunakan gitar ini adalah Balawan.

Resonator Guitar

Gitar resonator atau gitar resophonic adalah gitar akustik yang suaranya dihasilkan dariresonator. Gelombang yang dihasilkan dari getaran senar string dialikrkan ke satu atau lebih kerucut logam pintal (resonator). Gitar resonator pada awalnya dirancang untuk menghasilkan suara lebih keras dari gitar akustik biasa, dan dipenuhi oleh instrumen perkusi dalam orkestra tari. Gitar ini memiliki nada yang sangat khas mereka, sangat cocok pada genre musik bluegrass dan blues.
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel lainnya

Suluban Bali, Pantai Nan Biru di Bali

Melakukan perjalanan wisata ke Bali memang rasanya tidak pernah membosankan. Selalu ada hal-hal dan obyek-obyek baru yang meminta untuk dikunjungi. Rasanya keindahan dan kekayaan alam

Read More »