Perkembangan Seni Lukis dan Seni Patung di Masa Rococo

Secara visual seni lukis dan seni patung Rococo sangat mudah dikenali dari warna lembutnya dan garisnya yang natural dan organik.

Seperti yang sudah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya, bahwa di dalam sejarah perkembangannya, gaya Rococo ternyata tidak hanya berhenti pada praktik-praktik dekoratif saja. Gaya artistik ini pun merambah ke aspek-aspek seni yang lainnya, termasuk pada seni lukis dan seni patung yang dipandang sebagai salah satu medium utama seni pada saat itu.

Meskipun gaya Rococo mendapat banyak kritikan dan penolakan, bahkan dianggap sebagai periode di mana seni mengalami suatu kondisi dekadensi, namun tampaknya hal-hal tersebut tidak menghalangi sekolompok seniman pada saat itu, untuk menjelajahi Rococo sebagai arah baru dari gaya artistik mereka.

Secara visual karya-karya lukis dan patung dengan gaya Rococo sangat mudah dikenali. Warna-warna pastel atau pucat dengan nuansa yang lembut, serta bentuk-bentuk dengan garis-garis yang natural dan organik sangat mendominasi karya-karya lukis dan patung Rococo. Selain itu, figur-figur wanita cantik dengan impresi sensual banyak digunakan sebagai figur-figur utama.

Tema-tema yang diangkat pun tidak jauh dari mitos-mitos tentang asmara dan cinta baik dalam balutan yang sangat personal maupun dalam bentuk yang hedonistik. Meskipun banyak pendapat yang menilai dan menghakimi bahwa Rococo hanyalah gaya visual semata, tanpa isi dan substansi, namun apa yang dihadirkan para seniman Rococo justru berkata sebaliknya.

Nuansa-nuansa nakal yang penuh dengan sensualitas, serta impresi hedonistik adalah realitas yang memang terjadi pada saat itu. Di sisi ini para seniman Rococo menggali dan menjelajahi perilaku-perilaku serta aspek-aspek lain dari manusia pada masa itu.

Hal di atas tentu saja sangat berbeda dengan gaya pendahulunya, Baroque, yang lebih cenderung serius dengan pendekatan tema-tema relijius yang banyak bersumber pada kitab suci. Perbedaan inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa akhirnya Rococo baru dapat diakui sebagai salah satu periode penting di dalam seni baru di pertengahan abad ke-19 Masehi.

Beberapa tokoh penting yang berpengaruh dalam perkembangan seni lukis Rococo adalah Jean-Antoine Watteau (1684 – 1721), François Boucher (1703-1770) dan Jean Honoré Fragonard (1732-1806). Sementara itu di tanah Britania, nama William Hogarth (1697-1764) dan Francis Hayman (1708-1776) adalah dua nama pelukis besar Rococo yang dikenal dengan gaya realis kasarnya.

Untuk seni patung, salah satu seniman yang paling penting dan berpengaruh adalah Étienne Maurice Falconet (1716- 1791). Ia diakui sebagai pematung dengan gaya Rococo yang sangat kental, terutama karena penggunaan material porselen yang sangat halus serta dominasi bentuk-bentuk organik dan asimetris pada karya-karyanya. Tema-tema yang diangkatnya pun tidak terlepas dari tema-tema cinta, keriangan dan kejenakaan yang khas Rococo.

Sumber:

1. “Rococo style (design) – Britannica Online Encyclopedia”. Britannica.com. Retrieved 24 April 2012.
2. Rococo – Rococo Art. Huntfor.com. Retrieved on 2011-05-29.
3. “A Brief History of Rococo Art | artnet News”. artnet News. 2013-07-15. Retrieved 2017-06-23.
4. Rococo Architecture. Artsz.org (2008-02-21). Retrieved on 2011-05-29.
5. Rococo Architecture – History of Rococo Architecture – Definition of Rococo Architecture. Architecture.about.com. Retrieved on 2011-05-29.

   www.wikipedia.org